Cukup Berjiwa Besarkah Anda?

Hallo semuanya... Lama tak membaca blog terbaru dari artikel saya yah. Nah untuk info pertama, saya saat ini belum berhasil mendapatkan hadiah dari Djarum Black Blog Competition namun saya tetap merasa bahwa saya telah menang. Ingat kan artikel yang saya tulis bahwa kemengan itu adalah sebuah proses dan bukan hasil?? Nah saat ini semakin banyak orang yang membaca tulisan saya ini dan terus mendukung saya untuk terus menulis. Terima kasih buat semua dukungannya ya teman.


Nah saat saya menulis ini, posisi saya masih ada di Bandung ini. Saya masih menjalani pertandingan karena pada saat saya menulis ini, saya berhasil masuk ke putaran selanjutnya dan besok (14/4) saya akan maju ke perempat final melawan univ. Pasundan. Namun saya tertarik untuk menulis artikel terbaru mengenai berjiwa besar karena saya mengalami pegalaman yang cukup unik hari ini dan saya menyempatkan waktu sejenak untuk berbagi dengan teman-teman semua.

Jadi, ini sebenernya kalau saya boleh bilang adalah de javu  dari pengalaman lomba di UI tahun lalu. Dimana ada sebuah kampus X (sengaja dirahasiakan untuk menghormati mereka... hehehe) yang pada saat itu melakukan protes atas keputusan juri hingga berujung pada aksi walk out. Pada saat itu, saya sudah cukup kesal sekali, karena kok ga ada Jiwa besar ya untuk menerima keputusan juri dan panitia?? Ngapain sih ngotot soal keputusan juri cuma buat dapet kemenangan doank?? Manknya loe bangga kalau loe menang cuma gara-gara loe berhasil ngubah keputusan juri?? Hei cing, ini kompetisi harus ada yang menang dan kalah... ckckck

Nah kejadian serupa terjadi kembali pada kompetisi ini dan parahnya adalah pelakunya adalah universitas yang sama dan dengan orang (provokator) yang sama pula. Menurut gue (pake gue loe aja deh sekarang) itu parah banget!! Itu kelihatan banget bahwa orang tersebut adalah NOTHING, walaupun mereka memang jago dan juara bertahan tapi buat apa kalau tidak disertai dengan attitude yg bagus??

Kalau gue melihat, malahan hal itu justru membuat mereka semakin terlihat bodoh gak karuan! Mereka itu sebenernya takut kalah, sehingga apapun caranya dipergunakan. Sungguh memalukan!! Mereka sampai membuat waktu istirahat gue beserta teman-teman peserta lainnya menjadi terganggu. Gue hanya berpikir, mereka sungguh tidak menunjukkan jiwa kesatria dimana berjiwa besar.

Berjiwa besar itu penting banget friend!! Hidup ini tak ayal seperti suatu kompetisi. Setiap harinya kita selalu menghadapi persaingan baik secara langsung maupun tidak. Hal ini tentunya harus ditimpali dengan sikap berjiwa besar. Maksudnya adalah di dalam suatu kompetisi atau persaingan, maka pasti kan harus ada yang menang dan harus ada yang kalah. Nah kalau kita menang sih tidak masalah, tapi kalau kita jadi pihak yang kalah, bisa gak kita menerima hasil tersebut? Nah disitulah letak dari jiwa besar, makanya orang yang mempunyai jiwa besar sering kali dianggap sebagai seorang yang mempunyai jiwa sebagai kesatria.

Kita harus bisa membuka mata kita, bahwa kita bukanlah manusia yang sempurna. Kita mempunyai kelemahan dan kelebihan yang berbeda satu sama lain. Sehingga hal ini membuat kita tidak sama dengan orang lain dan percayalah, orang yang jauh lebih baik dari kita itu jumlahnya sangat buanyaaaakkkk sekali. Tergantung dari mana kita mau melihat dunia ini, apakah dari sebuah lobang sedotan atau dari sebuah teleskop??

Kalau memang ada orang yang lebih baik dari kita, akuilah hal itu. Hanya itu saja hal yang terindah dalam hidup ini. Jangan sampai kita malah tidak menerima dan menganggap kita ini yang terhebat. Itu persis kayak anak kecil yang akan terus merengek kalau keinginannya tidak dikabulkan. 

Jadi, akuilah dan ucapkanlah selamat kepada orang yang menang tersebut. Jangan malah ga terima. Justru jadikan kekalahan ini sebagai motivasi dan cerminan bahwa kita ini memang belum pantas untuk juara, namun ke depannya berjanjilah bahwa kitalah yang akan menjadi yang terbaik. Sekali lagi, jangan terlihat bodoh dengan tidak berjiwa besar! Terimalah hasilnya apapun itu!

"Kalau emank loe menang ya menang aja kaleee, kalau emank loe kalah ya kalah ajeeee!!!"