Rachel Octavia for MISS INDONESIA 2010



Miss Indonesia adalah kontes kecantikan di Indonesia yang diselenggarakan oleh MNC melalui Yayasan Miss Indonesia dengan dukungan perusahaan kosmetik Sari Ayu. Ajang kontes kecantikan ini diperuntukkan untuk mempersiapkan figur seorang wanita Indonesia yang akan menjadi duta di bidang sosial, budaya, dan ekonomi di forum-forum internasional.
Slogan Miss Indonesia adalah "Semua Mata Tertuju Padamu".

Tugas
# Miss Indonesia melanjutkan kompetisi ke ajang Miss World dan akan dikenal Sebagai Miss World Indonesia
# Miss Indonesia dipersiapkan sebagai duta bagi seluruh kegiatan corporate social responsibility MNC GROUP
# Duta sosial bagi UNICEF
# Bertugas di bidang Manajemen Finalis oleh Talent Management Media Nusantara Citra (MNC)

Sumber : wikipedia


Rachel Octavia Adam atau yang biasa dipanggil dengan Rachel merupakan salah satu dari 33 finalis Miss Indonesia 2010. Wanita cantik ini mewakili propinsi Kalimantan Tengah yang sudah terkenal akan keindahan alamnya yang begitu indah.

Rachel Octavia, mahasiswi semester 4 jurusan Public Relations ini merupakan Second Runner Up Ms LSPR 2009.

Dengan wawasannya yang luas dan talentanya yang begitu indah, Rachel selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik dan menjadi yang terbaik.


Buat teman-teman semua, mari kita dukung RACHEL OCTAVIA sebagai MISS INDONESIA 2010...

Silahkan klik disini untuk mendukung Rachel dan informasi lebih lanjut.

LSPR 4C : Think Green, Act Green, Start from Our Hand



Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini isu lingkungan hidup telah menjadi salah satu isu yang paling banyak menyedot perhatian masyarakat dunia. Banyak organisasi-organisasi lingkungan hidup yang bermunculan, entah dalam skala lokal maupun internasional. Semuanya memiliki tujuan yang sama, yakni untuk menyadarkan kepada banyak kalangan bahwa saat ini perubahan iklim telah mengancam kehidupan manusia baik untuk saat ini terlebih di masa yang akan datang.


Atas dasar itulah STIKOM The London School of Public Relations Jakarta yang memiliki gelar sebagai Green Label Campus membentuk suatu wadah kegiatan mahasiswa yang diberi nama LSPR Climate Change Champions Club atau yang biasa disebut dengan LSPR 4C. LSPR 4C sendiri baru berdiri pada tanggal 16 Febuari 2009. Di usianya yang baru setahun ini, sudah banyak kegiatan yang telah dilakukan oleh LSPR 4C, diantaranya adalah ikut serta dalam mensosialisasikan program Earth Hour 2009 dan 2010, penanaman pohon bakau, dan kegiatan-kegiatan lingkungan hidup lainnya.


Bulan Maret lalu merupakan bulan perjuangan bagi para anggota LSPR 4C, karena selama satu bulan penuh mereka melakukan kegiatan-kegiatan yang bertemakan lingkungan hidup. Bulan Maret kemarin memang dijadikan sebagai environment month bagi STIKOM LSPR Jakarta dan LSPR 4C lah yang menjadi motor penggerak untuk setiap kegiatan yang dilakukan.


Acara pertama yang dilakukan selama environment month adalah focus group discussion antara LSPR 4C dan Climate Champions dari Jepang. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 5 Maret 2010 dan bertempat di drama room kampus LSPR Jakarta. Disini kedua belah pihak saling berbagi info mengenai isu lingkungan hidup di Negara masing-masing dan mereka juga saling berdiskusi untuk melakukan project yang dapat diterapkan baik di Indonesia maupun di Jepang.


Agenda berikutnya adalah pembukaan pendaftaran untuk anggota baru LSPR 4C. Selama kurang lebih 12 hari mereka membuka stand di kampus A dan B STIKOM LSPR Jakarta. Tidak hanya membuka pendaftaran untuk anggota baru saja, namun stand ini juga berfungsi sebagai pusat informasi mengenai perubahan iklim dan kegiatan LSPR 4C lainnya.


Acara selanjutnya adalah penanaman pohon di daerah Lenteng Agung pada tanggal 13 Maret 2010. Pada kegiatan kali ini, LSPR 4C bekerja sama dengan Sanggar Daun, pengelola daerah setempat. Disana para mahasiswa dan mahasiswi LSPR Jakarta sangat antusias dalam melakukan kegiatan tersebut, apalagi pada acara tersebut turut hadir juga Puteri Lingkungan Hidup Indonesia, Zukhriatul Hafizah dan juga Mr LSPR 2009, Jonathan Christian Susanto. Pada kegiatan itu rencananya akan ditanam 1500 bibit pohon disekitar wilayah Lenteng Agung, namun sebagai bentuk simbolis, maka pada hari itu hanya dilakukan penanaman 200 bibit pohon.


Seminggu setelah penanaman pohon di Lenteng Agung, pasukan lingkungan hidup dari LSPR ini melanjutkan kegiatan lainnya yakni melakukankegiatan pembersihan dan penanaman pohon bakau di daerah Marunda, Jakarta Utara. Kali ini jauh lebih spektakuler, karena LSPR Jakarta telah memesan 4000 bibit bakau untuk ditanam disana. Acara kali ini jauh lebih ramai karena diikuti peserta dari luar yakni mahasiswa-mahasiswi dari President University. Tidak ketinggalan juga Mr LSPR 2009 serta para Koko Cici Jakarta 2009 ikut serta dalam acara ini. Mereka sangat antusias sekali walaupun harus merelakan dirinya berkotor ria dengan lumpur yang tingginya hingga sepinggang orang dewasa.


Acara puncak pun terjadi pada tanggal 27 Maret 2010, dimana LSPR 4C mengadakan Live Green Concert dan dilanjutkan dengan program Earth Hour 2010. Bertempat di pelataran parkir kampus LSPR Jakarta, acara berlangsung dengan sangat meriah. Acara ini sendiri dimeriahkan oleh berbagai macam penampilan band, salah satunya adalah dari Abdul and the Coffe Theory. Pada kesempatan ini, para pengisi acara seolah-olah tidak pernah kenal lelah untuk mengkampanyekan budaya go green kepada setiap peserta yang hadir pada acara tersebut. Pada kesempatan itu juga diberikan hadiah bagi para pemenang lomba fotografi bertemakan lingkungan hidup dan juga penghargaan bagi Ikatan Koko Cici Jakarta yang telah ikut serta dalam kegiatan LSPR 4C. Tidak kalah pentingnya, disaat yang bersamaan LSPR Jakarta juga mengangkat Jonathan Christian Susanto sebagai LSPR Ambassador for The Environment. Acara ditutup dengan pemadaman lampu selama satu jam dan diisi dengan penampilan kreatif para pengisi acara.


Selain bekerja sama dengan pihak-pihak yang telah disebutkan diatas, saat ini LSPR 4C juga telah melakukan kerja sama dengan berbagai macam pihak seperti dari WWF, British Council Indonesia, US Embassy, The Climate Project Indonesia, dan organisasi-organisasi lainnya. Hal ini membuktikan bahwa walaupun organisasi ini masih baru, namun keberadaannya telah menjadi dampak yang cukup luar biasa baik dalam ruang lingkup LSPR Jakarta, maupun dalam skala yang lebih luas lagi.


“Semoga akan ada banyak pihak yang mulai sadar dan ikut serta dalam kegiatan penyelamatan akan perubahan iklim dan lingkungan hidup. Semuanya harus dimulai dari kita masing-masing dan semuanya harus dilakukan, bukan hanya diucap atau dipikirkan saja. Sesuai dengan moto kami yaitu Think Green, Act Green, Start from Our Hands”, ujar Windy, President LSPR 4C. (jo2)